Apa itu Ergonomi?
Bagi mahasiswa teknik industri pasti sudah tidak asing lagi
dengan istilah ergonomi. Bahkan ergonomi sudah menjadi makanan sehari-hari. Nah
lalu mengapa saya mengambil tema ergonomi? Ya karena kebanyakan dari kita hanya
mengetahui tapi tidak memahami dengan baik. Jadi kali ini saya akan mengulas
hakikat ergonomi yang sebenarnya.
Secara etimologis, ergonomi berasal dari bahasa yunani yaitu
ergo yang berarti kerja dan nomos yang berarti hukum. Sehingga ergonomi adalah
disiplin ilmu yang mempelajari manusia kaitannya dengan lingkungan kerjanya.
Banyak istilah yang mempunyai maksud yang sama dengan ergonomi, seperti human
engineering, biomechanic, engineering psycologi atau arbeltswissensschaft
(Jerman). Ergonomi secara khusus akan mempelajari keterbatasan manusia dalam
berinteraksi dengan lingkungan sistem kerjanya yang berupa perangkat
keras/hardware (mesin, peralatan kerja, dll) dan atau perangkat lunak/sofware
(metode kerja, sistem dan prosedur, dll). Dengan demikian terlihat bahwa
ergonomi adalah keilmuan yang multi disiplin, karena disini kita juga akan
belajar mengenai ilmu kedokteran (anatomi, fisiologi), ilmu jiwa (psikologi)
dan kemasyarakatan (sosiologi).
Maksud dan tujuan dari imu ergonomi adalah memanfaatkan
informasi –kemampuan dan keterbatasan manusia- untuk tujuan rancang bangun,
sehingga akan tercipta produk, sistem atau lingkungan kerja yang sesuai dengan
manusia. Pada gilirannya rancangan yang ergonomis akan dapat meningkatkan
efisiensi, efektifitas dan produktivitas kerja, serta dapat meciptakan sistem
serta lingkungan kerja yang cocok, aman, nyaman dan sehat. Human engineering
atau ergonomi juga didefinisikan sebagai perancangan man-machine interface.
Disiplin ini akan membawa perancangan mesin yang tidak saja memiliki kemampuan
yang canggih tetapi juga memperhatikan kemampuan dan keterbatasan manusia dalam
menggunakan mesin.
Pada dasarnya manusia tidak lagi harus menyesuaikan dirinya
dengan mesin yang dioperasikan (the man fits to the design), melainkan
sebaliknya yaitu mesin dirancang dengan terlebih dahulu memperhatikan kelebihan
dan keterbatasan manusia yang mengoperasikannya (the design fits to the man).
Karena manusia adalah manusia. Bukannya mesin! Mesin tidaklah seharusnya
mengatur manusia, untuk itu bebanilah manusia (operator/pekerja) dengan
tugas-tugas yang manusiawi.
Referensi
sumber: https://agasinotes.wordpress.com/2012/03/01/apa-itu-ergonomi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar